Merauke, Suryapapua.com– “Dengan adanya pelantikan 10 pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi sejumlah jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan beberapa hari lalu, sudah mulai adanya gambaran. Sehingga saya langsung ambil inisiatif melakukan pertemuan bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.”
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui sejumlah wartawan di Hotel Halogen Sabtu (3/12). “Betul ada pertemuan tertutup saya bersama Pak Penjabat Gubernur Papua Selatan kemarin,” ungkapnya.
“Dalam pertemuan itu, satu saja saya minta, anak Selatan baik dari Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat, harus menjadi tuan di negerinya sendiri, kita harus komit dong,” tegasnya.
Kenapa demikian, jelas Bupati Mbaraka, itulah inti pemekaran suatu daerah atau wilayah. “Saya ingatkan dari dini agar tidak ada pendropingan pejabat dari Jakarta atau daerah lain untuk menempati jabatan di setiap OPD di lingkungan Pemrov Papua Selatan,” pintanya.
“Jujur saya bicara tegas kemarin kepada Pak Penjabat Gubernur. Saya hanya mau anak Selatan menjadi tuan di negerinya sendiri. Kalau soal kemampuan sudah teruji dan dapat dibuktikan,” katanya.
Sebut saja Penjabat Gubernur Papua Selatan adalah Rektor Universitas Cenderawasih, Kapolda Papua serta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) adalah orang dari Selatan.
Bupati Mbaraka kembali menegaskan, Provinsi Papua Selatan, harus betul-betul diisi pejabat orang asli Papua dari Selatan (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat).
“Kita mau dengan awal tindakan jabatan meskipun berstatus pelaksana tugas, kalau boleh anak Selatan menduduki, agar mereka merasa memiliki terhadap pemekaran. Dari pada nanti mereka bilang, kalian buat pemekaran, tetapi tipu kita dengan mendroping orang (pejabat;red) dari luar,” ungkapnya.
Ditambahkan, ibukota Provinsi Papua Selatan ada di Merauke, lalu sarana yang digunakan seluruhnya adalah aset Pemkab Merauke. Jadi, mari beri penghargaan kepada anak-anak Selatan menduduki jabatan di setiap OPD di Pemprov Papua.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun