Merauke, Suryapapua.com– Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan, Yoseph Yolmen menyebut, darti hasil komunikasi-diskusi langsung bersama Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, disampaikan penyerapan anggaran tahun 2024 mencapai 98 persen.
Demikian disampaikan Yolmen saat ditemui wartawan di kantornya beberapa hari lalu.
“Jadi Pak Gubernur Safanpo menyampaikan kepada saya bahwa pada tahun 2024, penyerapan anggaran mencapai 98 persen. Itu luar biasa dan sangat bagus,” ungkapnya.
Dengan capaian demikian, lanjut Yolmen, menjadi bahan pertimbangan-nya untuk ditanyakan ke pemerintah pusat, mengapa sehingga salah satu pemerintahan di daerah (Papua Selatan;red) yang telah mencapai raport penyerapan anggaran diatas 95 persen, anggarannya harus dipotong?
Penyerapan anggaran Pemrov Papua Selatan yang mencapai 98 persen itu adalah hal yang sangat bagus.
“Kami dari BP3OKP akan membantu memfasilitasi, sekaligus meyakinkan kepada pemerintah pusat termasuk kementerian terkait agar anggaran dari Pemrov Papua Selatan jangan dipotong 10 persen, tetapi ditambahkan 10 persen. Itu sebagai bentuk reword yang diberikan,” ujarnya.
Ditanya kapan akan ke Jakarta, Yolmen mengaku, sesuai rencana ada pertemuan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 26 November 2026 mendatang.
“Saya akan berangkat duluan sekitar 24 November 2025, sekaligus bisa berkoordinasi dengan Menteri Keuangan RI serta Menteri Dalam Negeri,” jelasnya.
Khusus penyerapan anggaran tahun 2025, Yolmen menambahkan, dari penyampaian Gubernur Safanpo, hingga bulan Novemver, sudah diatas 90 persen.
“Bagi saya, kinerja Pemerintah Provinsi Papua Selatan dibawah kepemimpinan Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa sangat bagus,” ungkapnya.
“Kita boleh bersyukur kepada Tuhan karena koordinasi serta komitmen sangat baik dibangun, sehingga progres penyerapan anggaran maupun pembangunan pun diatas 90 persen,” katanya.
Untuk sisanya, menurut dia, tentu berkaitan dengan pembayaran serta pekerjaan lain-lain.
“Bagi saya, ini adalah kesuksesan team work mulai dari Gubernur Papua Selatan, BP3OKP dan para bupati empat kabupaten hingga mencapai progres demikian,” tandasnya.
Diharapkan tahun 2026, efektifitas, produktivitas yang sekarang ini sudah dibangun, dipertahankan dan ditingkatkan agar bisa mencapai 100 persen.
Jika sudah pada angka atau prosentasi seperti begitu, tentu mendapatkan peluang penilaian sangat positif dari pemerintah pusat.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun






