Merauke, Suryapapua.com-Masyarakat di empat kabupaten (Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat) agar menjatuhkan pilihan yang tepat kepada Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan dalam pertarungan Pilgub 27 November 2024.
Paling tidak, calon yang dipilih sudah ‘makan garam’ atau melanglang buana di dunia birokrasi dan atau pemerintahan serta memahami baik pengelolaan keuangan daerah.
Mengapa demikian? Karena Provinsi Papua Selatan masih baru dan belum ada kegiatan pembangunan sama sekali, meskipun pemerintahan sudah berjalan kurang lebih dua tahu.
Beda dengan Pemrov Papua Tengah yang dinahkodai seorang perempuan, Ribka Haluk, namun telah membangun kantor gubernur. Tinggal menunggu peresmian tahun depan.
Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka dalam kampanye terbatas bersama ratusan masyarakat di dua titik berbeda di Kelurahan Kelapa Lima, kemarin mengungkapkan, alasan memilih Albert Muyak sebagai calon wakilnya, agar Pemrov Papua Selatan dapat dikelola orang kuat.
Artinya, lanjut Romanus, orang yang betul betul mengerti tentang keuangan, pemerintahan serta perencanaan.
“Saya bicara sederhana dan konkret saja, kita di Papua Selatan sudah berjalan dua tahun dan ada penjabat gubernur, sama seperti Pegunungan tengah dan disana kanto gubernurnya menunggu tahun depan diresmikan,” ujarnya.
Sedangkan di Provinsi Papua Selatan, kantor gubernurnya masih tumbuh alang-alang di KTM Salor-Distrik Kurik sana. “Kita omong fakta, tidak mengada-ada,” ungkapnya.
“Jadi saya ambil kaka Albert agar pengelolaan pemerintahan serta keuangan harus bagus. Karena untuk pembangunan kantor gubernur bersama fasilitas lain bisa memakan waktu sampai lima tahun, lantaran perkantornya sangat banyak,’ jelas Romanus.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun