Boven Digoel, Suryapapua.com- Mendukung program pemerintah yang menetapkan rencana ekonomi hijau (green economy) sebagai salah satu strategi utama transformasi ekonomi dalam jangka menengah dan panjang panjang untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 serta mendorong
terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Tunas Sawa Erma (TSE) Group melalui anak usahanya TSE-A menghadirkan kebun percontohan budidaya buah dan sayur yang berlokasi di Camp 19, Kampung Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Ekonomi hijau (green economy) sendiri merupakan kegiatan ekonomi yang selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan untuk meningkatkan ekonomi, juga diharapkan memberi dampak yang positif bagi masyarakat maupun lingkungan dengan sumber daya alam itu sendiri.
Penanaman perdana bibit pohoh buah – buahan di Kebun Percontohan telah dilaksanakan pihak perusahaan dan masyarakat pada Jumat (3/2).
Pada kesempatan tersebut, Mr. Park Jibae selaku General Manager Humas PPA MGT dan Mr. Seo Min Woo selaku Manager Umum TSE A serta Harun Kawab selaku perwakilan masyarakat secara simbolis menanam bibit pohon buah sirsak di halaman kebun percontohan.
Penanaman secara simbolis oleh pimpinan perusahaan dan masyarakat di halaman kebun percontohan. Kebun percontohan seluas 4.500 meter persegi yang dihadirkan perusahaan ini bertujuan tidak hanya menjadi kebun budidaya tanaman buah dan sayur saja, namun juga akan digunakan sebagai pusat pelatihan teknik budidaya tanaman sayur dan buah yang baik kepada masyarakat agar lebih produktif untuk mencapai kemandirian ekonomi
dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi kebun yang produktif.
“Semoga dengan adanya kebun percontohan ini, masyarakat lebih teredukasi mengenai cara berkebun yang baik, sehingga membuat mereka lebih produktif dan meningkatkan perekonomiannya”, Pungkas Seo Min Woo.
TSE Group akan terus mendukung pembangunan ekonomi di Papua melalui inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun