Merauke, Suryapapua.com– Dinas Kesehatan Provinsi Papua mencatat 9.000 lebih kasus infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam kurun waktu enam bulan terhitung dari awal Januari hingga akhir Juni 2023.
Penyebaran penyakit ini ditemukan di 29 kabupaten dan kota, termasuk daerah yang sekarang sudah menjadi provinsi baru yakni Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Oleh sebab itu, sebagai upaya dalam memperbaiki standar kualitas kesehatan dan produktifitas masyarakat, PT Dongin Prabhawa (DP) melalui program Corporate Social Contribution (CSC) melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan di Kampung Nakias dan Tagaepe, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan tanggal 12- 13 Agustus.
Dalam pelaksanaannya, dokter dan tim medis dari klinik PT Dongin Prabhawa (DP) bertindak cepat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di kedua kampung tersebut, mulai dari sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan hingga pemberiaan obat-obatan sekaligus pembagian vitamin secara gratis kepada masyarakat.
Opra Yolmen, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Nakias menjelaskan bahwa untuk bisa mendapatkan pengobatan, dirinya dan beberapa masyarakat harus menempuh perjalanan kurang lebih satu jam untuk mendapatkan pelayanan kesehatan puskesmas yang letaknya berada di distrik.
‘’Biasanya puskemas datang berkunjung sebulan sekali di tempat kami, hal ini dikarenakan akses jalan yang sulit sekali untuk dilalui. Tapi hari ini saya sangat berterima kasih karena telah mendapatkan pengobatan gratis dari PT Dongin Prabhawa,” ungkap Opra Yolmen.
Setelah melakukan pemeriksaan massal selama dua hari berturut – turut, dr. Achma Nur Affendick dari Klinik PT DP menjelaskan, mayoritas masyarakat yang berobat menderita infeksi saluran pernafasan atas atau biasa disebut ISPA dengan keluhan batuk, pilek, demam. Itu diakibatkan paparan asap. Pasalnya ketika memasak, masyarakat masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan kayu.
PT DP merupakan anak perusahan dari Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua, yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur.
Penulis : Fionnny
Editor : Frans Kobun
