Merauke, Suryapapua.com– Pasca Kantor Telkom Merauke diobrak-abrik ribuan massa sebagai puncak kemarahan akibat jaringan internet yang putus beberapa kali, aparat kepolisian dari Polres Merauke terus mendalami dengan melakukan penyelidikan.
Dari hasil pengembangan penyelidikan, tiga orang telah dipanggil sekaligus dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres setempat.
Selain itu, sejumlah barang bukti ikut diamankan seperti bom Molotov, batu, kartafel, ban mobil, ban motor dan lain-lain.
Sesuai rilis yang diterima suryapapua.com Selasa (26/08/2025), Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga melalui Kasatreskim Polres setempat, AKP Anugrah Sari Dharmawan membenarkannya.
“Kami masih terus melakukan pendalaman. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk barang bukti yang diamankan dalam aksi demonstrasi di Kantor Telkom Merauke beberapa hari lalu,” ujarnya.
Saat demonstrasi berlangsung, lanjut Kasatreskrim, massa menerobos masuk barikade gabungan Pleton Dalmas Polres Merauke dan Pleton PHH Batalyon D pelopor Polda Papua.
Untuk diketahui, saat aksi demonstarsi berlangsung, massa merusaki Kantor Telkom Merauke berlantai dua itu dengan melempari batu hingga mengenai kaca mulai dari depan, samping hingga belakang.
Bahkan api-pun sempat mengepul, namun secepat-nya langsung dipadamkan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun