Nama Semakin ‘Harum,’ Yoseph Bladib Gebze, Bupati Merauke Wakili Ratusan Kepala Daerah Bicara di Ajang Retreat Magelang

Laporan Utama180 views

Merauke, Suryapapua.com– Tidak berlebihan. Tetapi ini fakta sesungguhnya yang terjadi. Dimana Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, didaulat mewakili para kepala daerah di Indonesia memberikan sepata-dua kata dalam ajang retreat Magelang.

Sebelumnya juga, Yoseph Bladib Gebze yang berpasangan dengan Fauzun Nihayah (Wakil Bupati Merauke), bersama lima kepala daerah lain mewakili seluruh  kepala daerah di Indonesia untuk diambil sumpah, janji dan pelantikan serta penyematan lambang oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Tentu ini menjadi suatu kebanggaan khusus, karena nama Merauke dan juga Yoseph Bladib Gebze semakin ‘harum’ serta tenar di mata Pemerintah Pusat maupun para kepala daerah di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze mengungkapkan, orang mengenal Merauke itu karena sebuah lagu yakni dari Sabang Sampai Merauke.

Namun demikian, lanjut Bupati Bladib Gebze, ia menginginkan agar kedepan, orang tidak hanya mengenal Merauke karena lagu.

Lebih dari itu,  Kabupaten  Merauke yang kini menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN) dapat berjalan baik dan lancar.

“Kalau program PSN tumbuh baik, maka sebagai kepala daerah  saya juga berharap tumbuh toleransi sesuai motto kami Izakod Bekai, Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan)  bersama seluruh warga Nusantara yang tinggal disana,” pintanya.

Hal lain disampaikam Bupati Bladib Gebze adalah  Merauke pertama kali menyatakan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jadi saya minta agar Merauke kedepan dikenang warga bangsa ini bahwa tidak hanya menghasilkan pangan semata,  tetapi sumber daya manusia (SDM) harus  ikut diperhatikan mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi,” pintanya.

Bupati Bladib Gebze menambahkan, Merauke memiliki potensi seperti perikanan yang luar biasa.

“Kami ingin menyumbangkan  kontribusi bagi bangsa dan negara. Tentunya kami tak bisa kerja sendiri, tetapi meminta perhatian dari semua komponen bangsa,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *