Merauke, Suryapapua.com– Kapal Aru Jaya III terdampar di perairan Kampung Onggaya, Distrik Naukenjeray, Kabupaten Merauke setelah dilihat dan atau ditemukan masyarakat setempat.
Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Naukenjeray. Lalu beberapa anggota polisi dengan menggunakan speedboat, menuju ke kapal dimaksud.
Saat diatas kapal, ternyata polisi tidak menemukan nahkoda maupun anak buah kapal (ABK). Namun di dalam kapal, barang-barang semua berserakan.
Dari rilis yang diterima Surya Papua Rabu (31/07/2024), Kasat Polairud Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sanawiyah Mahulete membenarkan kalau saat anggota Polsek naik ke atas kapal, tidak ada nahkoda maupun ABK.
Pada saat bersamaan, nelayan yang sedang melakukan pencarian ikan, menemukan sesosok pria tersangkut dalam jaring dengan posisi tengkurap.
Dugaannya, korban adalah Arifin, Nahkoda Kapal Aru Jaya III. Dimana setelah dibunuh, diisi dalam karung sekaligus dibuang ke air.
“Memang saat ditemukan, tubuh korban tidak lengkap lagi,” jelas Kasat Polairud.
Kasat mengungkapkan, kemungkinan korban dibunuh sejumlah ABK beberapa hari lalu.
“Anggota saya masih melakukan penyelidikan dengan mengejak 6 ABK kapal itu yang diduga membawa hasil tangkapan ikan, sirip serta gelembung, karena saat kapal ditemukan, sudah tidak ada hasil tangkapan,” ujarnya.
Kini korban telah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke untuk dilakukan otoupsi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
