Mappi, Suryapapua.com– Muhammad Imran, terpilih dalam pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan yang berlangsung Sabtu 9 Desember 2023.
Dalam Proses pemilihan, harusnya enam kandidat bertarung, namun satu mengundurkan diri yakni dari Tungku Timor. Sehingga tersisa lima perwakilan tungku bersaing.
Pemilihan yang berlangsung sangat demokratis itu, Muhammad Imran meraih 69 suara, sekaligus ‘didaulat’ menahkodai IKF Kabupaten Mappi periode 2023-2028.
Menarik dan uniknya setelah pemilihan, dilanjutkan pengukuhan yang bukan dilakukan pejabat dari Pemerintah Kabupaten Mappi ataupun Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Provinsi Papua.
Namun yang mengukuhkan secara langsung adalah Ketua 1 Lembaga Masyarakat adat (LMA) Kabupaten Mappi, Stevanus Kanimu
Saat dihubungi Surya Papua melalui telpon selulernya dari Merauke Minggu (10/12), Ketua IKF Kabupaten Mappi, Muhammad Imran mengatakan, antusias masyarakat Flobamora sangat luar biasa mengikuti proses pemilihan kemarin.
Meskipun dari distrik-distrik terjauh tidak sempat hadir, namun mereka telah berkomitmen pemilihan ketua bersama pengurus serta pengukuhan harus dilakukan.
“Jadi, proses pemilihan berjalan aman dan lancar sesuai tim formatur yang dibentuk,” jelasnya.
Ditanya tentang jumlah masyarakat Flobamora di Kabupaten Mappi, Muhammad mengaku dalam kota saja sekitar 500 jiwa (usia 17 tahun ke atas), beluim terhitung anak-anak kecil.
Sedangkan data dari distrik-distrik, belum valid. Sehingga tugas pertama yang dijalankan dan atau dilaksanakan adalah melakukan pendataan secara lengkap.
Lebih lanjut Muhammad mengaku, proses pelantikan dan pengukuhan dirinya bersama pengurus, sedikit berbeda. Biasanya yang diundang melakukan pengukuhan adalah pejabat di kabupaten atau Ketua Flobamora Provinsi Papua.
“Kami memilih Ketua I LMA Kabupaten Mappi, Stevanus Kanimu untuk mengukuhkan Kepengurusan IKF Mappi periode 2023-2028,” ungkapnya.
“Kenapa demikian, karena kami menyadari bahwa kami orang Flobamora di Mappi tidak hidup sementara disini, tetapi untuk selamanya dan pasti terus bergandengan tangan bersama orang asli di negeri ini,” ungkapnya tegas.
Lalu, menurutnya, selama ini hubungan yang dibangun masyarakat Flobamora dengan orang Mappi sangat baik dan kental dengan nuansa kekeluargaan.
“Bagi orang Mappi, mereka juga mengakui bahwa orang Flobamora yang datang ke negerinya membuat perubahan sangat besar, terutama guru-guru pantang menyerah mengabdikan diri di kampung-kampung untuk anak-anak,” katanya.
IKF Merauke Diingatkan Tidak Egois
Dalam kesempatan itu, Muhhamad yang nota bene berasal dari Tungku Ende menegaskan, tahun depan adalah tahun politik untuk pemilu termasuk pemilihan legislatif.
“Kami di IKF Kabupaten Mappi telah membuktikan. Meskipun jumlah orang Flobamora tidak terlalu banyak, namun dalam dua periode dapat menghantar satu keterwakilan orang Nusa Tenggara Timur (NTT) duduk di lembaga DPRD Mappi. Itu menunjukkan bahwa kami kompak dan sangat solid,” ujarnya.
Dia pun meyakini tahun depan, dua keterwakilan orang Flobamora harus duduk di lembaga DPRD Mappi.
Lalu bagaimana dengan Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Merauke yang jumlah penduduknya membludak, namun dalam pemilu legislatif hanya sebagai penyumbang suara dan tak pernah menghantar keterwakilannya ke lembaga legislative di Jalan Brawijaya?
“Ini pesan menohok sekaligus sindiran halus dari Ketua IKF Kabupaten Mappi. Satu saja pesan saya, IKF Kabupaten Merauke agar tidak egois. Kalau masih menanamkan sikap egois, yakin dan percaya, tahun depan tidak ada wakil yang dapat dihantar menjadi anggota DPRD Merauke,” kritiknya.
Dia menambahkan, program pertama yang dilakukan dalam waktu dekat adalah membuat Natal bersama paling terbesar dari tahun-tahun sebelumnya di Kabupaten Mappi.
“Masyarakat Flobamora dari kampung dan distrik-distrik akan hadir di Kepi, IbukotaKabupaten Mappi untuk merayakan Natal bersama,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun