Merauke, Suryapapua.com– Dua tokoh Marind, diantaranya Paskalis Imadawa dari Pulau Kimaam serta Tokoh Muda Kampung Imbuti, Dahroin Seko Gebze secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan beberapa hari lalu.
Kedua tokoh yang datang di hari dan waktu berbeda di Sekretariat Panitia Anggota MRP itu, mengenakan atribut adat lengkap Marind.
Dari rilis yang diterima Surya Papua, kemarin, Paskalis Imadawa mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota MRP mewakili unsur dan atau kelompok kerja adat.
Saat mendaftar, Imadawa didampingi beberapa tokoh adat yang didahului penyerahan serta pengecekan Kelengkapan berkas oleh panitia.
Langkah ‘tegap’ Imadawa mendaftar, setelah memperoleh dukungan dan rekomendasikan dari Lembaga Adat Suku Marind Golongan Adat Mayo Bodol yang ditandatangani Ketua Umum Golongan Adat Mayo Bodol, Wilhelmus Bole Kaize.
Selain Paskalis Imadawa, tampil juga Tokoh Muda Asli Marind Kampung Buti, Dahroin Seko Gebze. Dengan atribut kebesaran Adar Marind, ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota MRP mewakili Orang Asli Marind dari unsur atau wakil kelompok kerja adat.
Saat menuju ke secretariat pendaftaran, Kamis (11/5), Dahroin Seko Gebze diarak sejumlah masyarakat adat setempat menggunakan kendaraan roda empat.
Ketika mendaftar, Dahroin didampingi Ketua Adat Kampung Buti, Wanai serta perangkat adat kampung setempat lengkap dengan mengenakan atribut adat.
“Berkas kami telah dinyatakan lengkap dan diterima panitia pendaftaran dengan penyerahan bukti tanda terima,” ungkap Paskalis dan Dahroin yang ditemui secara terpisah.
Untuk diketahui saja, selain berkas Imadawa serta Dahroin dinyatakan lengkap, juga berkas bakal calon anggota MRP dari wakil perempuan Marind Kampung Buti, Maria Betarix Gebze serta Wagina, SH asal Kampung Nakias Golongan Adat Mayo Ndaman juga dinyatakan lengkap.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun