Mabes TNI Bangun Gereja Katolik di Kampung Alatep, Bupati Merauke: ‘Terimakasih Banyak Panglima TNI’

Laporan Utama321 views

Merauke, Suryapapua.com– Mabes TNI membangun Gereja Katolik di Kampung Alatep, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Pembangunan gereja telah selesai dan atau dirampungkan, sehingga pada Jumat (29/9), dilakukan penyerahan kunci.

“Penyerahan kunci dilakukan Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo  di depan Gereja Katolik Alatep kepada Pastor Paroki Okaba dan saya mendampingi secara langsung,” ungkap Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ketika ditemui Surya Papua di Biara PBHK (Depan Katedral) Sabtu (30/9).

“Saya atas nama masyarakat Merauke, khususnya umat Katolik di Keuskupan Agung Merauke, lebih khusus lagi umat di Kevikepan Okaba dan Stasi Alatep, menyampaikan banyak terimakasih kepada Panglima TNI, Pangdam Cenderawasih serta Danrem 174/ATW atas bantuan gereja yang dibangun untuk masyarakat kecil terpencil,” ujarnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Pastor Paroki Okaba, aparat distrik serta Koramil dan Babinsa yang telah membantu masyarakat, sekaligus bergotong royong menyelesaian bangunan gereja tersebut.

Siapkan Aksesoris

Ibu Imelda Carolina Mbaraka damping Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melihat patung di Biara PBHK – Surya Papua/Frans Kobun
Ibu Imelda Carolina Mbaraka damping Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melihat patung di Biara PBHK – Surya Papua/Frans Kobun

Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, setelah dilakukan serahterima kunci, memang masih ada kelengkapan di dalam mulai dari altar serta aksesoris lain seperti Patung Bunda Maria, Patung Santo Yosef serta Salib Tuhan Yesus, sesuai tradisi Katolik, belum ada.

“Saya diberikan tanggungjawab menyiapkan. Jadi tadi pagi saya bersama isteri datang di Biara PBHK  sekaligus membeli sejumlah aksesoris dalam gereja itu. Sedangkan untuk meja altar, masih dalam proses pemesanan,” jelasnya.

Patung Bunda Maria, Patung Santo Yosef serta Salib Tuhan Yesus, sudah dibeli di Biara PBHK dan langsung diterima Sekretaris Distrik Okaba. Selanjutnya akan dibawa dan diserahkan ke Pastor Paroki Okaba untuk diberkati sekaligus dipasang dalam gereja.

“Ini adalah sumbangan dari saya bersama keluarga. Kami percaya Tuhan bekerja untuk bagaimana kami terus melayani sesama, gereja maupun siapa saja yang dijumpai,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *