KAGET! Mungkin kata ini menggambarkan ketika Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah melihat salah seorang anak usia sekolah yang kondisi tubuhnya boleh dibilang sangat memrihatinkan.
Betapa tidak, hampir di seluruh bagian tubuhnya termasuk kepala, penuh bintik-bintik luka yang kesannya dibiarkan begitu saja, tanpa perhatian orangtua membawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk diobati.
Dari postingan video yang beredar di dunia maya dan didapatkan suryapapua.com Selasa (08/07/2025), tampak Wabup Fauzun mendekati anak tersebut sambil memegang tangan-nya penuh bintik-bintik hitam hingga sampai luka.
Tidak berhenti sampai disitu, Wabup Fauzun membuka jaket penutup kepala anak itu dan ternyata luka-luka (bintik hitam) menjalar di kepalanya, termasuk semua bagian tubuh.
Tanpa menunggu lama, Wabup Fauzun langsung memanggil salah seorang mantri agar menangani dengan membawa-nya ke puskesmas atau rumah sakit agar segera ditangani, mengingat kondisi sangat memrihatinkan.
Beberapa menit, Wabup Fauzun sempat berdialog bersama-nya. Dari pengakuannya, ia belum sempat berobat ke puskesmas. “Saya tinggal bersama nenek saja,” tuturnya.
Sambil memegang anak dengan luka di sekujur tubuh, Wabup Fauzun meminta mantri bergerak cepat menangani, agar cepat sembuh.
“Jujur saya terkejut dan kaget melihat kondisi anak dengan luka-luka di hampir semua bagian tubuh,” ungkapnya.
Wabup Fauzun meminta kepada mantri memberikan laporan ketika anak tersebut sudah ditangani. Jika ada biaya dibutuhkan, diinformasikan untuk diselesaikan.
Tentunya apa yang dilakukan seorang Wabup Fauzun adalah suatu bentuk keterpanggilan dari hati paling mendalam sebagai seorang ibu, setelah melihat kondisi anak dengan luka-luka di bagian tubuhnya.
Apalagi yang mengalami adalah anak asli Papua. Sehingga tidak mengherankan ketika Wabup Fauzun mengambil langkah-gerak cepat penanganan. (Frans Kobun)