Merauke, Suryapapua.com– Kedatangan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Yogim, Kampung Kumbe, Distrik Malind guna melakukan lounching kampung holtikultura, sekaligus penanaman bawang yang merupakan program dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura setempat sempat mengundang kekecewaan.
Betapa tidak, Kepala Distrik Malind, Bismar Simanjuntak justru tak ada di tempat dan hanya diwakili salah seorang kepala seksi.
Untuk diketahui, sudah menjadi tradisi atau kebiasaan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ketika melakukan kunjungan ke kampung menghadiri suatu kegiatan atau turkam, paling pertama ditanyakan adalah para kepala kampung serta kepala distrik.
Kenapa demikian, karena para pejabat kampung dan distrik itu adalah penguasa wilayah sekaligus ujung tombak yang mengetahui kehidupan masyarakat setiap hari.
Dari pantauan Surya Papua di lokasi pertemuan-tempat berlangsunya lounching kampung holtikultura, Bupati Mbaraka menanyakan Kepala Distrik Malind, Bismar Simanjuntak.
Lalu disampaikan kalau bersangkutan belum hadir. Hanya salah satu kepala seksi.
Kurang lebih stengah jam kemudian, baru datang Bismar Simanjuntak. Seketika juga langsung ‘ditatar’ Bupati Mbaraka dihadapan ratusan masyarakat setempat.
“Kalau jadi kepala distrik itu ditempat tugas. Bukan menghabiskan waktu di kota,” tegas Bupati Mbaraka.
“Masa bupati datang, kok kepala distriknya tidak ada di tempat. Bagaimana mau bekerja melayani rakyat, tetapi justru ada di kota. Ini catatan keras untuk semua kepala distrik,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
