Merauke, Suryapapua.com– Sebuah kapal (SPOB) Sabrina 0106 yang mengangkut dan atau membawa minyak bermuatan 550 kiloliter biosolar dari Kendari, Sulawesi Tenggara tujuan Pelabuhan Merauke mengalami kebocoran pada bagian lambung-nya di Perairan Kimaam.
Sedianya, kapal tersebut tiba di Merauke 15 Juli 2025. Hanya saja ketika melintas di perairan Kimaam 14 Juli malam, mengalami kebocoan hingga membutuhkan evakuasi.
Dari rilis yang diterima suryapapua.com Kamis (17/07/2025), Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan mengungkapkan, adanya laporan pemilik kapal ke Kantor KSOP dan diteruskan ke Kantor Pencarian-Pertolongan Merauke, lantaran diatas kapal terdapat 10 10 ABK membutuhkan bantuan.
Menerima laporan dimaksud, demikian Darmawan, dilakukan koordinasi bersama beberapa instansi terkait seperti KSOP, TNI AL, Satpolairud Polres Merauke, Distrik Navigasi serta agen kapal guna upaya evakuasi.
“Jadi, disepakati dilakukan evakuasi seluruh ABK SPOB Sabrina 0106, sekaligus penarikan kapal naas yang bermuatan 550 kiloliter biosolar itu,” ujarnya.
Selanjutnya 15 Juli 2025 sekitar pukul 16.30 WIT, tim SAR gabungan menggunakan kapal Tug Boat Avengers 07 bergerak menuju lokasi kejadian. Juga membawa sebuah perahu karet jika nantinya dibutuhkan.
Lalu pukul 04.30 WIT (dini hari), Tug Boat tim SAR gabungan berhasil tiba di lokasi kapal bocor dan langsung melakukan upaya penarikan SPOB kapal tersebut.
Seluruh ABK, jelasnya, dilaporkan dalam keadaan selamat dan sehat. Cuaca di perairan sepanjang perjalanan dilaporkan cerah berawan dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1- 1,5 meter.
Pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 04.15 Wit dini hari tadi, SPOB Sabrina 0106 yang di tarik Tug Boat berhasil sampai di dermaga Merauke dan operasi sar gabungan dinyatakan selesai—-ditutup.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun