Merauke, Suryapapua.com– Salah satu komitmen Bupati Merauke, Romanus Mbaraka adalah tetap menjaga dan mempertahankan Kampung Imbuti ditengah hadirnya Provinsi Papua Selatan.
“Saya merintis kampung tersebut ketika memimpin periode pertama 2011-2016 silam. Kampung Imbuti, berada dalam wilayah kota. Lalu masyarakat setempat adalah pemilik negeri yang tanahnya digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan dalam kota,” ungkap Bupati Mbaraka saat pertemuan bersama LMA serta sejumlah tokoh adat Jumat (15/7).
Dikatakan, selain tokoh adat hadir, juga Kepala Kampung Imbuti bersama salah satu penggagasnya yakni Burhanuddin Zein.
“Memang saya akan membuat identitas tersendiri Kampung Imbuti. Sehingga ketika besok kota ini menjadi provinsi dengan bangunan bertingkat dan menjadi suatu kota maju, kampung dimaksud tak boleh hilang,” tegasnya.
Bupati Mbaraka juga mengaku berdiskusi dengan Burhanudin Zein bagaimana caranya agar Imbuti menjadi kampung khusus baik dari aspek penataan penduduk maupun aspek penataan ruang.
“Kenapa demikian, agar benar-benar menjadi Kampung Imbuti. Nanti saya duduk bersama dengan seluruh masyarakat Imbuti untuk membicarakan lagi,” ungkapnya.
“Itu komitmen saya dalam tiga tahun terakhir sebelum turun dari jabatan nanti. Jadi Kampung Imbuti harus ditata lebih khusus,” katanya.
Bupati mengaku sudah meminta kepada Burhanudin Zein dan kepala kampungnya agar mencari lokasi atau tanah disekitar, sekaligus dilakukan pembebasan oleh pemerintah.
Sekaligus, menurut Bupati Mbaraka, agar dibangun perumahan serta fasilitas pendukung lain bercirikhas identitas orang Marind Imbuti.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun