Merauke, Suryapapua.com– Menjelang perhelatan pesta demokrasi 2024 untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI, juga pemilihan gubernur termasuk Provinsi Papua Selatan serta pemilihan Bupati Merauke, Ketua Flobamora Kabupaten Merauke, Arnoldus Moda angkat bicara.
Kepada Surya Papua, kemarin, Arnoldus Moda mengatakan, masyarakat NTT yang tinggal di kota, maupun lokasi eks transmigrasi juga tiga kabupaten lain yakni Boven Digoel, Mappi serta Asmat, agar selalu bekerjasama dengan aparat TNI/Polri maupun pemerintah untuk terus menjaga kamtibmas.
“Saya minta politik identitas harus dihindari. Karena itu justru akan berdampak terhadap upaya untuk memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI),” pintanya.
“Sekali lagi saya minta politik identitas dihindari dan tak boleh terjadi menjelang pesta demokrasi tahun depan,” pinta Moda.
Selain itu, jelasnya, agar menghindari pula isu suku, agama dan ras (SARA). Karena Kabupaten Merauke serta tiga kabupaten lain, terdapat lima agama dianut, meskipun mayoritas umatnya beragama Katolik.
Semua harus saling menghargai serta menghormati. “kita hidup dalam keberagaman suku atau etnis. Olehnya hubungan persaudaraan harus terus dipelihara serta dibangun baik,” pintanya.
“Ya di masing-masing etnis, memiliki struktur kepengurusan yang terdaftar juga di pemerintah. Lalu komunikasi secara kontinyu dilakukan. Itu semua bertujuan memupuk hubungan kekeluargaan serta persaudaraan dari waktu ke waktu,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun