Merauke, Suryapapua.com– Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Merauke memiliki tiga sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang digenjot setiap tahun.
Ketiga sumber PAD itu diantaranya sewa aset daerah, penjualan benih ikan dan sumbangan pihak ketiga.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Merauke, Leunard Rumbekwan kepada sejumlah wartawan di Swiss belhotel, kemarin.
Khusus sewa aset daerah, menurutnya, pemerintah memiliki dua pabrik es dan unit pengolahan ikan. Lalu penjualan benih ikan ke kabupaten Mappi, Asmat dan Boven Digoel, juga stok bibit ikan bagi para pelaku yang membudidayakan.
Berkaitan dengan penerimaan bukan dari retribusi berupa sumbangan pihak ketiga adalah pengiriman produksi ikan antar pulau seperti ikan beku.
“Sumbangan pihak ketiga melalui surat keterangan asal ikan yang dikirim produksinya antar pulau seperti ikan beku, campuran, kepiting, udang serta gelembung,” ujarnya.
Rumbekwan mengaku, alasan sumbangan pihak ketiga karena kebijakan pemerintah pusat untuk kabupaten/ kota pada sektor perikanan sudah tidak dilakukan penarikan retribusi. Karena kewenangan dimaksud, telah dilimpahkan ke pemerintah provinsi.
Jadi, lanjut dia, pihaknya melakukan kerjasama dengan pelaku pengusaha perikanan agar memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.
Penulis : Yulianus Bwariat.
Editor : Frans Kobun
