Merauke, Suryapapua.com-Rupanya apa yang disampaikan Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka saat debat perdana beberapa waktu lalu sehubungan dengan akan didongkrak Anggaran, Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Selatan hingga Rp9 triliun ketika dirinya bersama Albertus Muyak (wakilnya) terpilih, terus nembayangi Cagub-Cawagub, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa.
Betapa tidak, dalam debat Jumat (01/11/2024) di Swiss belhotel semalam, Cawagub Paslon 4, Paskalis Imadawa masih mempertanyakan strategi maupun kiat-kiat hingga dapat menaikkan APBD Papua Selatan hingga Rp9 triliun dari Rp1,3 triliun.
Mungkin sebelum mengulas pertanyaan Imadawa semalam, perlu diketahui bahwa Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka pada periode pertama memimpin sebagai Bupati Merauke (2011-2016), mampu mendongkar APBD hingga menembus angka Rp2,4 triliun.
Setelah tidak terpilih lagi, Romanus Mbaraka masih meninggalkan APBD Merauke Rp2,4 triliun, namun sayang disayang, ketika pemerintahan baru yang ‘dinahkodai’ Frederikus Gebze, bukannya mengalami peningkatan, tetapi menurun.
Disaat Romanus Mbaraka terpilih kembali pada periode 2021-2025, APBD Merauke yang ditinggalkan Frederius Gebze mengalami penurunan drastis hingga Rp1,8 triliun.
Dengan kondisi demikian, mampu distabilkan kembali Romanus Mbaraka dalam tiga tahun terakhir hingga mencapai Rp2,4 triliun.
Ketika mampu mendongkrak APBD Merauke kembali, tentunya kapasitas, kemampuan, kecerdasan serta jam terbang dari seorang Romanus Mbaraka tak perlu diragukan lagi.
Jadi ketika beliau (Romanus;red) mengatakan bahwa apabila masyarakat empat kabupaten (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat) memberikan mandat kepada dirinya bersama Albertus Muyak (calon wakilnya) memimpin, APBD Provinsi Papua Selatan bisa tembus hingga Rp9 triliun.
Tentu apa yang disampaikan Romanus Mbaraka, karena beliau sudah bekerja dan menunjukkan prestasi gemilangnya.
Sementara untuk menangggapi apa yang disampaikan Paskalis Imadawa terkait pertanyaan dimaksud, Albertus Muyak menegaskan, banyak sekali sumber pendapatan dapat digali.
Selain dari PAD, juga DAU, DAK, dana pembantuan serta perimbangan dan sumber lain dari pemerintah pusat.
“Kuncinya adalah bagaimana membangun komunikasi secara kontinyu bersama kementerian-kementerian di Jakarta, sehingga bisa mendapatkan sumber dana,” ungkapnya.
“Apa yang disampaikan Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka dipastikan terwujud. Karena ade Romanus telah membuktikan dengan mendongkrak APBD Kabupaten Merake selama menjabat sebagai bupati,” tegasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun