Hendak Dibawa ke RSUD Merauke, Seorang Ibu Melahirkan Dalam Mobil Dibantu Satgas Pamtas Yonif 726-Tml

Laporan Utama230 views

Merauke, Suryapapua.com– Berkat kesigapan Satgas Pamtas Yonif 726-Tml, seorang ibu berhasil dibantu  melahirkan dalam mobil, tepatnya di halaman atau area pos Jumat (16/02/2024) dini hari tadi.

Sedianya, ibu itu hendak dibawa salah seorang bidang dari Puskemas Bupul, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Sesuai rilis yang diterima Surya Papua,  Letkol (Inf) Agus Satrio Wibowo  mengatakan, rencananya, ibu hamil  hendak dibawa dari Puskemas Bupul menuju RSUD Merauke guna menjalani persalinan dengan didampingi seorang bidan, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam.

Hanya saja, dalam perjalanan sekitar 800 meter  dari Pos Wamp Satgas Yonif 726-Tml, ibu hamil mengalami kontraksi. Sehingga  bidan meminta sopir  berhenti di  Pos Satgas terdekat guna dilakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seorang bapak sedang menggendong bayi yang baru dilahirkan didampingi prajurit Satgas-Pamtas – Surya Papua/IST
Seorang bapak sedang menggendong bayi yang baru dilahirkan didampingi prajurit Satgas-Pamtas – Surya Papua/IST

“Memang ada mobil mengarah masuk di pos. Lalu  prajurit yang sedang berdinas  malam langsung  meresponi menghentikan dan menanyakan maksud dan tujuan,” ujarnya.

Setelah mengetahui pasien akan melahirkan, dengan respon cepat langsung mempersilakan  mobil masuk, sekaligus prajuit  kesehatan  pos dipanggil  membantu.

Beberapa  menit kemudian,  ibu melahirkan bayi  dengan aman, lancar dan sehat. Selanjutnya didampingi bidan melanjutkan perjalanan ke RSUD Merauke guna perawatan lebih lanjut.

Ditambahkan, Satgas Pamtas Yonif 726-Tml  sebagai garda terdepan Bangsa Indonesia memiliki prinsip responsif yakni selalu siap dan terbuka  membantu kesulitan-kesulitan rakyat, lebih  khusus warga Kabupaten Merauke yang berada di wilatah perbatasan RI-PNG.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *