Gelar Open House, Seribuan Warga Padati Kediaman Romanus Mbaraka

Laporan Utama287 views

Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka didampingi isterinya, Ny. Imelda Carolina Mbaraka Senin (30/12/2024) menggelar open house.

Dari pantauan Surya Papua, open house yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIT itu, dipadati 1000-an warga. Mereka rela antri berjam-jam  bersalaman sekaligus mengucapkan Selamat Hari Raya Natal kepada Romanus Mbaraka sekeluarga.

Tampak hadir juga Albertus Muyak bersama isterinya yang ikut mendampingi Romanus Mbaraka menerima ucapan Selamat Natal dari seribuan warga.

Selain warga, juga para pejabat maupun staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke datang, sekaligus memberikan ucapan Selamat Natal kepada Romanus Mbaraka sekeluarga.

Warga sedang antri untuk bersalaman sekaligus mengucapkan Selamat Natal kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka- Surya Papua/Frans Kobun
Warga sedang antri untuk bersalaman sekaligus mengucapkan Selamat Natal kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka- Surya Papua/Frans Kobun

Suasana keakraban terlihat sangat nampak. Bahkan sebagian warga ketika bersalaman dengan Romanus Mbaraka, meneteskan air mata.

Mereka pasti menyadari bahwa Romanus Mbaraka telah berjasa dan atau berbuat selama ini.

Tidak hanya berjabatan tangan, tetapi saling berangkulan sebagai ungkapan ‘rasa kangen’ antara Romanus bersama rakyat.

“Terimakasih Bapak Romanus Mbaraka, karena sudah menggelar open house,” ungkap salah seorang warga.

Masih menurut warga tersebut, pada 25 Desember 2024, mereka datang di kediaman, hanya tak ada open house.

Albertus Muyak bersama isterinya ikut mendampingi Romanus Mbaraka menerima tamu yang datang – Surya Papua/Frans Kobun
Albertus Muyak bersama isterinya ikut mendampingi Romanus Mbaraka menerima tamu yang datang – Surya Papua/Frans Kobun

“Ya, kami merasa terobati, karena bisa bertemu dan berjabatan tangan bersama Bapak Romanus Mbaraka bersama keluarga hari ini  dan mengucapkan Selamat Hari Raya Natal,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *