Festival Budaya Sejuta Rawa Digelar, Romanus Mbaraka: ‘Angkat Harkat dan Martabat Orang Mappi’

Ragam505 views

Mappi, Suryapapua.com– “Saya mendukung penuh langkah, terobosan serta gebrakan Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar dengan melibatkan masyarakat enam suku besar dalam festival Budaya Sejuta Rawa yang berlangsung selama tiga hari dari 5-7 Desember 2022.”

Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ketika diwawancarai sejumlah wartawan di sela-sela pembukaan festival di Kampung Soba, Distrik Oba’a, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.

Pada dasarnya, lanjut Bupati Mbaraka, ia mensuport apa yang dilakukan Penjabat Bupati Mappi. “Bagi saya sangat luar biasa festival budaya perdana ini. Dimana menyedot perhatian sangat besar dari berbagai kalangan dengan melibatkan enam suku besar di Mappi,” ujarnya.

Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar saat bicara bersama Bupati Merauke, Romanus Mbaraka – Surya Papua/Frans Kobun
Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar saat bicara bersama Bupati Merauke, Romanus Mbaraka – Surya Papua/Frans Kobun

Dikatakan, terobosan tersebut, secara tidak langsung karena  Penjabat Gomar ingin melakukan sesuatu yang hakiki bagi orang asli Papua (OAP). Lalu betul-betul mengangkat harkat dan martabat mereka melalui budaya.

“Semoga yang diangkat melalui Festival Budaya Sejuta Rawa, menjadi spirit bagi rakyat Mappi agar  terus tumbuh dan maju dalam berbagai pembangunan,” katanya.

“Saya meyakini Pak Penjabat Bupati Mappi, mengayomi rakyat. Sehingga beliau betul- betul  melakukan koirdinasi bersama semua pihak termasuk TNI/Polri  dan stakeholder lain termasuk tokoh agama  untuk menyukseskan festival budaya perdana ini, sekaligus mengangkat harkat dan martabat orang Mapi,” jelasnya.

Ribuan masyarakat Mappi yang mengikuti Festival Budaya Sejuta Rawa – Surya Papua/Frans Kobun
Ribuan masyarakat Mappi yang mengikuti Festival Budaya Sejuta Rawa – Surya Papua/Frans Kobun

Diharapkan melalui festival dimaksud, menjadi fundamen untuk terus membangkitkan spirit dalam diri manusia Mappi agar berkembang ke depan lebih baik.

“Pesan terakhir saya kepada masyarakat Mappi agar harus bersemangat dan bersatu sekaligus berpikir positif. Karena siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau bukan sekarang,” ujarnya.

Jadi, dengan festival ini, sekaligus menjadi esensi privat OAP dipamerkan. Semua orang bisa melihat dan menyaksikan pembukaan kegiatan yang menyedot perhatian ribuan masyarakat, selain enam suku besar di Mappi juga masyarakat Nusantara lain.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *