Merauke, Suryapapua.com– Banjir rob menerjang enam kampung di Distrik Waan, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Dari enam kampung tersebut, tiga kampung paling parah diterjang yakni Sabon, Kladar dan Tor.
Kepala Distrik Waan, Viktor Kabuya melalui ponselnya Senin (23/1/2023) membenarkannya. “Memang beberapa hari lalu, banjir rob terjadi di enam kampung dan paling parah adalah di tiga kampung,” ujarnya.
Akibat banjir rob, lanjut Viktor, perumahan masyarakat terendam dengan ketinggian antara 40-70 centimeter. Lebih parah lagi, tanaman warga yang ditanam di atas bedeng seperti umbi-umbian terendam dan dipastikan rusak.
“Dari laporan yang saya terima, umbi-umbian yang diterjang banjir rob, sudah siap panen,” ungkapnya.
Dikatakan, banjir rob di beberapa kampung sudah berangsur mulai turun atau mengalir ke rawa. Sedangkan beberapa kampung lain belum, airnya masih menggenangi perumahan warga.
“Kondisi ini telah kami laporkan secara tertulis kepada Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, sekaligus meminta agar ada dukungan bahan makanan, mengingat tanaman warga telah terendam dan tak bisa dipanen,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya telah mengingatkan masyarakat agar mewaspadai air pasang pada bulan Pebruari mendatang. Karena itu sering juga terjadi secara mendadak.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun