Duduk Bersilah Beralaskan Tikar Dibawah Pohon Sambil Dialog Dengan Rakyat, Begitulah Gaya Bupati Merauke

Laporan Utama353 views

Kontuar, Suryapapua.com– Suasana sangat akrab. Tak ada sekat dibangun. Terpancar dari raut wajah mereka, senang, bangga hingga rasa haru. Karena merasa ‘disentuh’ secara langsung oleh pemimpinnya yakni Romanus Mbaraka, Bupati Merauke.

Duduk bersilah beralaskan tikar dan lebih memilih untuk dibawah pohon. Sekaligus membaur bersama rakyat.

Itulah yang terlihat saat dialog antara Bupati Merauke bersama ratusan masyarakat di Kampung Wantarma, Distrik Kontuar, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Kurang lebih dua jam, dialog dalam suasana kekeluargaan berlangsung.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat bersama ratusan masyarakat Kampung Wantarma – Surya Papua/Frans Kobun
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat bersama ratusan masyarakat Kampung Wantarma – Surya Papua/Frans Kobun

Bahkan lebih ‘membalut’ rasa kebersamaan, dialog dan atau diskusi lebih banyak  menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah. Baik Bupati Mbaraka maupun masyarakat setempat, saling berkomunikasi dengan bahasa ala kampung.

Berbagai persoalan dibeberkan  masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, masalah air minum dan lain-lain dibuka dihadapan Bupati Mbaraka.

Namun dibalik keseriusan diskusi serta dialog, sesekali gelak tawa pun muncul. Suasana sangat mencair.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengungkapkan, akan memberikan perhatian secara khusus untuk masyarakat di Kampung Wantarma, sehubungan berbagai persoalan yang dialami serta dirasakan.

“Saya selesaikan secara bertahap. Tidak bisa serta merta yang diusulkan masyarakat dikerjakan,” ujarnya.

“Ada hal prioritas dikerjakan terlebih dahulu  seperti masalah air bersih. Karena itu menjadi sangat urgen dan dari waktu ke waktu dikeluhkan masyarakat,” jelasnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *