Merauke, Suryapapua.com– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke, Mike Walinaulik mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pendampingan maupun konseling kepada para pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Yobar.
Selain konseling dan pendampingan, juga dihidupkan kembali pelatihan seperti merias, menjahit, tata boga, memasak dan lain-lain sebagai bekal bagi para PSK.
Hal itu disampaikan Mike saat ditemui Surya Papua , kemarin. Menurutnya, sejak diberikan tugas dan tanggungjawab oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ‘menahkodai’ dinsos, secara rutin tiap minggu mengunjungi PSK sekaligus konseling dan pembinaan.
“Memang untuk pelatihan beberapa kegiatan, sudah berjalan. Hanya saja dalam dua tahun terakhir terhenti akibat covid-19,” ujarnya.
Oleh karena situasi sudah normal kembali, maka telah direncanakan untuk dijalankan. “Kami telah mengusulkan anggaran dalam APBD perubahan dan jika sudah ditetapkan dalam siding, tentu berbagai keterampilan dilaksanakan,” ungkapnya.
“Kenapa keterampilan kepada PSK perlu digenjot, karena tentu tidak selamanya mereka tinggal dan hidup dengan profesi itu. Suatu kelak pasti akan keluar juga,” ungkapnya.
Begitu sudah di luar, telah ada modal keterampilan yang dimiliki. Sehingga dapat membuka usaha, sekaligus sebagai sumber pendapatan mereka tiap bulan.
Untuk diketahui, jumlah barak disana kurang lebih 14 dengan PSK sebanyak 70-an orang.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
