Dihadapan Mentan RI, Bupati Merauke Sebut 3-6 Bulan Kedepan, 40.000 Hektar Lahan Pertanian Dikelola

Laporan Utama417 views

Merauke, Suryapapua.com–  Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan presentasi luasan lahan yang akan dikelola dihadapan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman serta Penjabat Gubernur Papua Selatan,  Apolo Safanpo.

Presentasi berlangsung Rabu (29/05/2024) di lahan pertanian di Kampung Ngguti Bob, Distrik Tanah Miring. Menurutnya, dengan potensi eksisting seluas 63.000 hektar, mudah-mudahan dalam jangka waktu 3-6 bulan,  40.000 hektar menjadi sasaran yang dikelola.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengungkapkan, beberapa waktu lalu, dirinya bersurat ke Menteri Pertahan RI, Prabowo Subianto yang juga Presiden RI terpilih sehubungan  pengelolaan dan atau pemanfaatan  lahan di Kabupaten Merauke .

Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman  sedang menyaksikan dengan serius saat Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menunjuk lokasi atau lahan pertanian yang digunakan – Surya Papua/IST
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman sedang menyaksikan dengan serius saat Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menunjuk lokasi atau lahan pertanian yang digunakan – Surya Papua/IST

“Lalu surat saya langsung diresponi Bapak Prabowo Subianto sebelum terbang ke China,” ungkapnya.

“Jadi kami ditunjuk  mempersiapkan lahan yang akan dibuka pemerintah,” jelasnya.

Dengan potensi pertanian yang ada, demikian Bupati Mbaraka, tentunya akan dikelola secara baik agar dapat mencukupi kebutuhan pangan Indonesia.

Khusus alsintan, katanya, dari 250 yang akan dikirim Kementerian Pertanian RI, sudah 75 telah dibawa kapal milik TNI Angkatan Laut dan tiba beberapa hari di Pelabuhan Merauke seperti harvester combine, alat mesin tanam padi, traktor dan lain-lain.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka  menyampaikan banyak terimakasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan,  karena terus datang mendampingi pemerintah disini, termasuk semua prajurit TNI mulai dari Babinsa hingga prajurit di Batalyon  dan Kompi untuk  bekerja.

“Mudah-mudahan ujud pangan yang merupakan sumber pokok untuk ketahanan pangan dapat sukses dan  terus dilanjutkan,” tandasnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *