Merauke, Suryapapua.com– Sebanyak tujuh warga dari Kampung Iromoro, Distrik Tabonji, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan Jumat (2/12) terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat, karena muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan yang diduga sudah basi.
“Memang ada pesta adat disana. Setelah acara berlangsung, ada kemungkinan makanan yang dokunsumsi sudah basi. Sehingga sejumlah warga yang didominasi anak-anak, muntah-mutha dan dilarikan ke Puskesmas Tabonji untuk mendapat perawatan,” ungkap Kepala Distrik Tabonji, Wilem Kambuan kepada sejumlah wartawan di Hotel Halogen Sabtu (3/12).
Dikatakan, ketujuh warga itu, sedang dalam penanganan tenaga medis disana. “Memang saya sedang mengikuti rapat kerja di kota, sehingga tak sempat memantau langsung di kampung,” ujar dia.
Namun demikian, jelasnya, selalu berkomunikasi bersama staf di distrik untuk memberikan laporan sehubungan dengan sejumlah warga yang masih menjalani perawatan di puskesmas.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menambahkan, sebelumnya masyarakat disana menggelar pesta adat. Hanya mungkin makanan sudah basi, namun mereka tetap mengkonsumi. Sehingga ada yang sakit perut sehingga harus dilarikan ke puskesmas.
“Saya juga sudah minta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita agar menginstruksikan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Tabonji memberikan penanganan cepat,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun