Tambat, Suryapapua.com– Dalam hitungan satu jam, Yakobus Yamtob, Ketua Kelompok Dwitrap Kampung Tambat, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan dibantu dua warga setempat, mampu memarut tiga tumpukan belahan batang sagu.
Dari pantauan Surya Papua Sabtu (22/7), Jack, panggilan akrabnya, sangat lincah memasukan belahan atau potongan sagu ke dalam mesin hingga keluar parutan sagu kasar.
Sementara dua orang lain, salah satunya ibu berperan mengumpulkan parutan sagu yang keluar dari dalam menggunakan kayu. Lalu pemuda satunya bertugas memindahkan karung hasil parutan, sekaligus mengisi di karung lain yang telah disediakan.
“Hari ini kami hanya belah dua pohon sagu, nanti sisanya menyusul beberapa hari kedepan,” ungkap Yakobus.
Dia mengaku, dari dua pohon itu, berhasil didapatkan kurang lebih 28 karung berisi parutan sagu kasar. “Ya, parutan ini akan diangkut dengan mobil pikap untuk dibawa ke tempat produksi,” ujarnya.
“Memang masih ada beberapa tahapan dilakukan lagi mulai dari peramasan serta beberapa tahapan lain termasuk proses jemur secara manual,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun