Cuaca Ekstrim, Ketinggian Gelombang di Laut Arafura Mencapai 5 Meter, Kapal Diingatkan Tak Berlayar

Laporan Utama193 views

Merauke, Suryapapua.com– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Merauke, Provinsi Papua Selatan mengeluarkan peringatan kepada seluruh pemilik kapal agar tidak berlayar sementara waktu, mengingat cuaca  di laut sedang ekstrik atau tidak bersahabat.

“Memang kondisi cuaca satu minggu kedepan kurang bersahabat. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kapal-kapal tak boleh berlayar terlebih dahulu,” ungkap Kepala KSOP Merauke,  Binsar Tambunan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, kemarin.

Setiap kapal yang berlayar, agar dapat memperhatikan cuaca. Jika ditemukan cuaca ekstrem di laut segera melaporkan ke KSOP maupun BMKG agar menjadi perhatian  kapal  lain yang belum melakukan perjalanan.

“Kalau gelombang ekstrim, kapal-kapal yang sedang berada di tengah laut agar dapat berlindung. Lalu kapal lain disarankan tak berlayar terlebih dahulu hingga seminggu kedepan,” pintanya.

Cuaca ekstrim, jelas Tambunan, terdeteksi sejak 28 Desember 2022 dan akan terus berlanjut hingga 2 Januari 2023. Namun perkembangan cuaca di Selatan Papua dapat saja berubah.

“Kita harapkan  cuaca ekstrim cepat berlalu agar kapal-kapal yang melakukan pendistribusian sembako dan lain-lain  ke kampung-kampung dapat berjalan,” ujarnya.

Khusus kapal besar milik PT Pelni seperti  KM Lauser dan  KM Tatamailau masih dapat berlayar karena ukuran  besar dan ketinggian ombak masih berkisar 2,5 meter.

Ketinggian gelombang tersebut, tidak dianjurkan untuk kapal-kapal berukuran kecil seperti kapal pencari ikan dan sejenisnya melakukan aktivitas di laut.

“Kemungkinan tinggi ombak  di perairan Arafura tanggal 29-30 Desember 2022 mencapai 5 meter,” jelasnya.

Penulis:Yulianus Bwariat

Editor:Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *