Merauke, Suryapapua.com– Masih terekam baik dalam ingatan Surya Papua ketika melakukan tugas jurnalistik dengan mengikuti Romanus Mbaraka 2020 saat kampanye di Distrik Kaptel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah.
Untuk menjangkau ke kampung-kampung di Distrik Kaptel, satu-satunya akses transportasi yang diandalkan adalah melalui jalur air menggunakan speedboat.
Selain sulitnya jangkauan transportasi dari satu kampung ke kampung lain, juga fasilitas serta sarana pendukung lain seperti dermaga atau jembatan yang rusak parah.
Sebut saja di Ibukota Distrik Kaptel ketika itu, kondisi jembatan sudah rusak parah. Padahal itu menjadi satu-satunya tempat naik turun masyarakat dari kampung ketika menggunakan speedboat hendak ke kota atau tempat lain.
Kondisi jembatan yang rusak parah tersebut, disaksikan dan atau dilihat langsung Romanus Mbaraka saat kampanye. Betapa tidak, tiang penyangga maupun papan-papan sudah lapuk dan nyaris rubuh.
Lalu dihadapan ratusan masyarakat, Romanus Mbaraka mengatakan, apabila terpilih, jembatan segera dibangun kembali yang lebih representatif.
Ternyata omongan Romanus Mbaraka tidak sekedar janji doang. Tetapi dibuktikan setelah bersama H. Riduwan memenangi pertarungan pilkada. Dimana jembatan telah selesai di bangun dan bisa digunakan dan atau dimanfaatkan speedboat untuk bersandar, sekaligus membawa penumpang ke tempat tujuan.
Kepala Distrik Kaptel, Andi Rohman kertika dihubungi Surya Papua melalui ponselnya Minggu (1/1/2023) membenarkan jembatan telah dibangun tahun 2022 dan sudah digunakan masyarakat.
Jembatan dengan panjang 30 meter dan lebar 4 meter itu menggunakan pancangan besi samping kiri dan kanan, lalu pengecoran dari kayu berkelas.
“Ya sudah diselesaikan tahun kemarin dan digunakan. Memang selama ini kondisi jembatan rusak parah. Dari tahun ke tahun, diusulkan untuk dibangun, namun tak kunjung direalisasikan,” ujarnya.
Usulan masyarakat baru diresponi di kepemimpinan Romanus Mbaraka-H. Riduwan.
“Atas nama seluruh masyarakat di Distrik Kaptel menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak Romanus Mbaraka karena telah mendengar langsung jeritan orang kecil dibawah dengan membangun jembatan,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun