Merauke, Suryapapua.com– Kasus pencurian kembali terjadi. Kali ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Dimana 16 laptop jenis aser dalam ruangan laboratorium multimedia sekolah tersebut, digasak dan dibawa kabur pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari satu orang.
Saat ini, baru satu orang diciduk dengan inisial JT, pelajar salah satu sekolah menengah pertama (SMP) dalam Kota Merauke, sekaligus dijebloskan ke sel tahanan kepolisian setempat.
Kepada sejumlah wartawan dalam konfrensi pers kemarin, Kasi Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Nurung didampingi KBO Satreskrim Polres, Ipda Sewang menjelaskan, pelakunya dipastikan tidak hanya satu orang tetapi lebih. Namun masih dilakukan pengembangan penyelidikan Satreskrim Polres Merauke.
Nurung menjelaskan, kasus pencurian belasan laptop merk aser terjadi pada 14 Maret 2024 sekitar pukul 12.30 WIT. Caranya adalah pelaku mencongkel jendela dan dengan leluasa masuk ke dalam ruangan laboratorium dimaksud.
Dari situ, bersangkutan mengambil 16 unit laptop dan membawa kabur. Mengetahui kejadian itu, pihak sekolah melaporkan ke Polres Merauke.
Beberapa saat kemudian, Tim Rajawali Satreskrim, langsung bergerak. Hanya dalam hitungan jam, yakni pukul 21.30 WIT, pelaku ditangkap di Mopah Lama dan dibawa.
Namun, lanjut Nurung, baru didapatkan 7 unit laptop. Sedangkan 9 lainnya telah dijual.
Meski begitu, penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku guna mencari tahun dimana keberdaaan laptop yang telah dijual.
Selain itu, mencaritahu pelaku lain, karena tidak mungkin bersangkutan seorang diri melakukan aksi demikian.
Akibat pencurian itu, pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
