Merauke, Suryapapua.com– Berbagai persiapan dilakukan masyarakat Marind sehubungan tugas dan tanggungan perdana dalam perayaan misa inkulturasi di Gereja Santa Theresia Buti, Merauke yang dilangsungkan Minggu (03/07/2025) mulai pukul 08.00 WIT.
Sebagaimana disaksikan suryapapua.com Sabtu (02/07/2025), berbagai persiapan sekaligus gladi bersih dengan menyanyikan lagu-lagu rohani berbahasa Marind, dilangsungkan di pendopo gereja.
Terrlihat mereka dengan sangat serius menyanyikan lagu-lagu religi bernuansa Marind.
Tokoh Adat Marind-Imbuti, Aleksander Basik-Basik mengungkapkan, kurang lebih seminggu latihan lagu-lagu serta persiapan lain dilakukan menjelang misa inkulturasi besok pagi.
“Oleh karena kami tampil perdana dalam perayaan misa inkulturasi besok, maka persiapan telah matang dilakukan. Hari ini juga dilakukan gladi dan semua berjalan baik-lancar,” ungkap Alexander.
Lebih lanjut Alexander mengungkapkan, dalam perayaan misa inkulturasi itu, semua orang Marind dipastikan mengenakan pakaian atau atribut adat.
Lalu, jelasnya, lagu-lagu mulai dari pembukaan sampai penutup perayaan misa inkulturasi berbahasan Marind. “Semua lagu rohani daerah telah disiapkan untuk dibawakan besok,” ungkapnya.
Vikep Pimpin Misa Inkulturasi
Secara terpisah, Pastor Paroki Santa Theresia Buti, Simon Petrus Matruty mengungkapkan, Vikaris Episkopal (Vikep) Merauke-,Keuskupan Agung Merauke, Pastor Samson Walewanan akan memimpin perayaan misa inkulturasi besok.
“Ya, sudah ada kepastian Vikep Merauke, Pastor Walewawan memimpin perayaan misa inkulturasi,” jelasnya.
“Memang ada kunjungan Vikep Merauke sekaligus bertemu pengurus Paroki Santa Theresia Buti. Hanya bertepatan dengan misa inkulturasi, sehingga langsung memimpin perayaan misa dan saya akan mendampingi,” ujarnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun