Merauke, Suryapapua.com– “Sesuai laporan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke, Regina Kanisopa kepada saya dalam rapat terbatas dengan seluruh kepala dinas beberapa hari lalu, jumlah penduduk Merauke bertambah dan atau mengalami peningkatan signifikan.”
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam sambutannya pada kegiatan donor darah yang berlangsung di auditorium kantor bupati Rabu (25/10). Menurutnya, bertambahnya jumlah penduduk tersebut, setelah Merauke menjadi Ibukota Provinsi Papua Selatan.
Dalam setahun perjalanan Provinsi Papua Selatan, jelas Bupati Mbaraka, jumlah penduduk baru yang datang dari berbagai daerah dan menetap di Merauke mencapai kurang lebih 5.000 orang.
“Ini baru setahun, namun penduduk sudah bertambah sangat banyak,” jelasnya.
Ribuan penduduk wajah baru yang datang- tinggal di Kota Merauke dan sekitarnya ini, tentu akan memunculkan banyak dampak pula.
“Saya mencontohkan, tadinya kepolisian hanya menangani hal-hal yang biasa saja, namun dengan bertambahnya penduduk, pasti ada hal luar biasa yang tak pernah terjadi, pasti terjadi,” tegasnya.
Itulah konsekwensi atau dampak dari bertambahnya penduduk di suatu daerah atau wilayah.
“Tentu angka kriminalitas juga sudah berbeda seperti orang mencuri alat exavator, terorganisir saat aksinya dilakukan serta tindakan criminal lain,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
