Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan pertemuan dengan kurang lebih 100-an pedagang yang berjualan sore di Pasar Mopah.
Pertemuan tersebut tidak lain menindaklanjuti adanya laporan kalau pedagang yang berjualan sejumlah kebutuhan pokok, sudah nyaris ke badan jalan. Sehingga sangat berdampak terhadap kemacetan serta kecelakaan.
Pertemuan berlangsung di halaman Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merauke dihadiri sejumlah pejabat.
“Saya mendapat laporan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Fransiskus Kamijay kalau pedagang kaki lima yang berjualan sore tiap hari, akan ditertibkan, karena telah menjual sejumlah kebutuhannya, semakin maju ke badan jalan,” ungkap Bupati Mbaraka Jumat (8/9).
Dari laporan itu, demikian Bupati Mbaraka, pihaknya tidak ingin langsung ditertibkan tetapi melakukan pertemuan terlebih dahulu bersama para pedagang, sekaligus membicarakan secara baik-baik.
“Pedagang boleh berjualan seperti biasa di tempat-tempat itu, tetapi harus mulai mengatur dengan tempatnya, jangan maju ke badan jalan, lantaran sangat rawan terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Ketika ada kecelakaan, tentu pedagang pasti akan ke bupati juga. “Jadi, saya minta kesadaran pedagang unuk memperhatikan dengan baik tempat jualan yang tidak boleh maju ke badan jalan,” pintanya.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, besok pihaknya akan melakukan peninjauan lokasi di dalam, sekaligus penimbunan. Setelah itu, semua pedagang yang berjualan di pinggir jalan, semua masuk ke dalam.
“Saya lakukan peninjauan dulu dan siapkan tempat, baru pedagang yang berjualan di pinggir jalan, semua masuk ke dalam. Semua wajib hukumnya masuk ke dalam. Tidak boleh ada yang berjualan di pinggir jalan lagi,” tegasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun