Yahukimo, Suryapapua.com– Aparat keamanan dari TNI/Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua guna melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan para korban.
Terungkap fakta baru dari lokasi kejadian! Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Asbak Koranue yang merupakan bagian dari kelompok Egianus Kogoya melakukan penyerangan terhadap pekerja tambang emas tradisional.
Akibat penyerangan, tujuh orang (bukan lima) ditemukan tewas. Selain itu, KKB membakar 3 unit Excavator, 2 truck dan 1 camp.
Ketujuh jenazah berhasil dievakuasi diantaranya Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Selain itu, aparat keamanan juga berhasil menyelamatkan sejumlah pekerja diantaranya Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).
Dari rilis yang diterima Surya Papua Selasa (17/10), Kombes (Pol) Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, penyerangan yang diduga dilakukan KKB, mengakibatkan sejumlah korban jiwa serta membakar beberapa peralatan termasuk kamp di lokasi pendulangan emas.
Lebih lanjut Kombes Ignatius menjelaskan, aparat keamanan yang tiba di TKP, berhasil melakukan evakuasi para korban. Namun masih sempat menghadapi gangguan tembakan, sehingga terjadilah kontak tembak dengan KKB.
Kapolda Papua, Irjen (Pol) Mathius D. Fakhiri bersama Ops Damai Cartenz, demikian Kombes Ignatius, telah melakukan rapat tertutup guna membahas langkah-langkah penindakan hukum terhadap para pelaku.
Saat ini, katanya, upaya peningkatan keamanan, sedang dilakukan aparat TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo untuk memastikan situasi terkendali dan mencegah potensi konflik lebih lanjut.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun