Andreas Dinggon Sebut Bangunan Gereja Katolik di Kampung Kamanggi tak Layak Digunakan

Pemerintahan187 views

Merauke, Suryapapua.com– Salah seorang perwakilan masyarakat dari Kampung Kamanggi, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Andreas Dinggon menyebut, bangunan Gereja Katolik di kampung tersebut, sudah tidak layak digunakan lagi untuk ibadah.

“Kami memohon ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke dibawah kepemimpinan Bapak Romanus Mbaraka-H. Riduwan,” ungkap Andreas dalam dialog pembangunan saat halal bi halal di seputaran tugu LB Moerdani, kemarin.

Dia berharap bangunan gereja direhab kembali, agar umat Katolik dengan nyaman mengikuti perayaan ibadah setiap hari Minggu.

Menanggapi itu, Bupati Mbaraka mengatakan, akan mengutus tim untuk datang di Kampung Kamanggi sekaligus melakukan pengecekan kondisi bangunan terlebih dahulu.

“Kenapa perlu dilakukan pengecekan, karena saya pernah memberikan bantuan dana untuk gereja. Jadi saya hafal persis rumah ibadah yang pernah dibantu,” katanya.

Penulis  : Frans Kobun

Editor    : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *