Merauke, Suryapapua.com– “Pajak adalah gambaran pertumbuhan ekonomi kita. Jadi kalau pajak meningkat, uang itu ada dan sedang beredar di tingkat rakyat. Tetapi kalau pajaknya lesu, itu berarti ekonomi sedang tidak sehat di tingkat rakyat.”
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam sambutannya pada kegiatan Apresiasi Pajak 2023 yang berlangsung di Swiss belhotel Rabu (17/01/2024).
Menurutnya, dalam tahun 2023, target PAD adalah Rp 54 milyar, namun mengalami peningkatan hingga Rp 73 milyar. Padahal leading sektor daerah ini hanya pertanian.
Sedangkan sektor jasa, baru berkembang. Lalu dunia usaha, saat covid-19 ‘jebol’ juga dan belum maksimal. “Kita baru mulai membaik dari tahun 2021-2023,” katanya.
Dengan capaian PAD tahun 2023 yang menembus angka Rp 200 milyar lebih, merupakan sejarah pertama di Kabupaten Merauke. “Saya ingatkan untuk bupati berikutnya agar PAD terus ditingkatkan. Tidak boleh turun,” pintanya.
Jika PAD naik hingga Rp 300 milyar, maka total penerimaan APBD Kabupaten Merauke bisa tembus hingga Rp 3 triliun lebih. Sekarang ini APBD baru mencapai Rp 2,4 triliun.
“Mari untuk kita terus bersemangat sekaligus meyakinkan rakyat bahwa pajak daerah dan retribusi daerah itu penting,” ungkapnya.
“Semoga kedepan semua bisa taat wajib pajak, termasuk sampai distrik dan kampung kampung, Sekali lagi mari kita semangat. Negeri ini tergantung kita, Kalau kita semua semangat dengan kewajiban membayar pajak, maka negeri akan tumbuh,” katanya.
Bupati Mbaraka menambahkan, dirinya mempunyai mimpi jika besok Tuhan sayang menjadi Gubernur Papua Selatan, komitmennya adalah semua investor perkebunan kelapa sawit, membangun pabrik disini, industry juga disini dan lain-lain termasuk CPO tidak dikirim keluar. Nanti minyak goreng sudah jadi baru dikirim sekaligus.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun