Merauke, Suryapapua.com– Sejak kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Merauke, Romanus Mbaraka-H. Riduwan 2021 silam, pendapatan asli daerah (PAD) terus mengalami peningkatan.
Dimana tahun 2023, PAD mencapai Rp 213 milyar dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 156,8 milyar dari target Rp 170 milyardi kepemimpinan bupati-wakil bupati sebelumnya.
Dalam kegiatan Apresiasi Pajak Daerah 2023 yang berlangsung di Swiss belhotel Rabu (17/01/2024), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Merauke, Majinur menjelaskan, kegiatan dimaksud menghadirkan pihak perbankan, sektor swasta lain serta kepala kampung, para lurah maupun kepala distrik sebagai bentuk apresiasi Pemkab Merauke dibawah kepemimpinan Romanus Mbaraka.
Pencapaian tersebut, demikian Majinur, atas perjuangan, perhatian, ketulusan serta kontribusi besar dari wajib pajak serta wajib retribusi di Kabupaten Merauke.
Dikatakan, perkembangan teknologi digital saat ini, tak bisa dihindari melalui Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digital Daerah. Dimana pemerintah daerah harus memiliki digitalisasi daerah.
Pada tahun 2022 silam, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan lounching elektronik transaksi pemerintah setempat yang merupakan suatu sejarah digitalisasi untuk pajak serta retribusi pajak di Kabupaten Merauke.
Di tahun tersebut, transaksi non tunai-nya hanya mencapai 22 persen, namun memasuki tahun 2023, transaksi non tunai untuk pajak dan retribusi mencapai indeks 92 persen.
Lalu, menurut Majinur, berkat dukungan semua pihak, Kabupaten Merauke telah meraih predikat sebagai salah satu kota di Indonesia berpredikat kota digital.
Saat ini semua jenis pajak, khususnya pajak daerah, telah diarahkan untuk pembayaran non tunai menggunakan kanal- kanal perbankan.
Adapun tujuan kegiatan Apresiasi Pajak Daerah 2023 ini sebagai upaya meningkatan kesadaran wajib pajak, juga upaya memberikan apresiasi kepada wajib pajak atas kepatuhan serta ketaatan, sekaligus sebagai inspirasi bagi wajib pajak lainnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
