Merauke, Suryapapua.com– Setelah aksi demonstrasi dilakukan Komunitas Wartawan Daerah Papua Selatan beberapa hari lalu ke Kantor Telkom Merauke sehubungan jebolnya jaringan internet, rencananya hari ini, para mahasiswa dan masyarakat akan melakukan aksi serupa.
Berbagai informasi-seruan yang beredar dan diterima Surya Papua Kamis (11/01/2024), para mahasiswa serta masyarakat direncanakan menggeruduk Kantor PT Telkom siang ini sekitar pukul 13.00 WIT.
Aksi protes baik dari kalangan wartawan maupun mahasiswa ini, sebagai bentuk protes keras terhadap managemen PT Telkom, setelah berulang kali jaringan internet putus.
Betapa tidak, tahun 2023, sekitar bulan September, jaringan internet putus. Nah, disaat masyarakat masih ‘menikmati’ datangnya Tahun Baru 2024, mendadak saja jaringan internet-pun putus.
Siapa yang tidak marah? Tentu semua orang kesal dan sebagainya dengan kondisi demikian. Karena begitu jaringan internet putus, perekonomian terseok-seok bahkan nyaris lumpuh.
Aktivitas di perkantoran maupun sektor swasta jalan tertati-tati. Orang tak dapat leluasa melakukan berbagai kegiatan dan atau usaha, akibat jebolnya jaringan internet.
Dengan putusnya jaringan internet beberapa kali, managemen Telkom seenak perut hanya menyampaikan permohonan maaf sekaligus memberikan penjelasan klasik jika terjadi gangguan kabel optik antara Merauke dan Timika.
Penjelasan managemen Telkom tersebut, bukannya diterima baik oleh rakyat, tetapi ditanggapi dengan nada kesal serta kekecewaan berat, lantaran tidak masuk akal.
Sebagai bentuk kekecewaan serta kemarahan rakyat, aksi demonstrasi pun dilakukan. Kantor Telkom Merauke terus ‘digoyang.’
Sekaligus juga mempertanyakan apakah benar putusnya jaringan internet akibat gangguan kabel optik atau ada dugaan unsur kesengajaan dilakukan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun