Merauke, Suryapapua.com– Salah satu persoalan mendasar dihadapi bidan yang bertugas di Kampung Kondo, Distrik Naukenjeray, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan adalah enggannya pasien untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Adapun alasan mendasar penolakan, lantaran keluarga yang menghantar, tak memiliki tempat hunian (rumah) tinggal di kota.
Bidan Kampung Kondo, Sania B kepada Surya Papua Kamis (04/01/2024) mengaku, pihaknya tak bisa memaksakan secara berlebihan ketika keluarga menolak membawa pasiennya untuk dirujuk ke RSUD Merauke, lantaran tempat tinggal ketika di kota.
“Ya, salah salah persoalan mendasarnya adalah saat pasien dirawat di rumah sakit, otomatis keluarga harus ikut menjaga. Nah persoalannya ada tempat tinggal,” ungkapnya.
Terhadap persoalan dimaksud, Sania meminta kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyiapkan rumah singgah di kota, agar keluarga dapat ditampung, sekaligus bisa tinggal dan bolak balik rumah sakit menjaga pasien yang sakit.
Menanggapi itu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meminta bidan segera mencari rumah di kota agar digunakan sebagai rumah singgah bagi keluarga dari Kondo saat keluarganya sakit.
“Segera laporkan kepada saya apabila telah mendapatkan rumahnya. Sehingga langsung diurus untuk dilengkapi,” pintanya.
Namun demikian, jelas Bupati Mbaraka, rumah singgah yang nantinya disiapkan pemerintah, dijaga serta dirawat baik. Lalu tidak boleh terlalu banyak tinggal disitu.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
