Merauke, Suryapapua,com– Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai bersama Kapolsek Naukenjeray, Dansatgas serta kepala puskesmas melakukan kunjungan ke Korkari, Kampung Kondo, sekaligus mendengar secara langsung berbagai keluhan masyarakat setempat.
“Memang banyak keluhan disampaikan masyarakat Korkari yang berjumlah 27 kepala keluarga itu,” ungkap Rekianus Samkakai kepada Surya Papua Selasa (14/11).
Selain keluhan tentang perumahan yang tidak layak huni, juga permintaan pembangunan puskesmas pembantu (pustu) maupun sekolah dasar (SD), karena disana belum ada.
Masyarakat telah bersepakat menghibahkan tanah mereka untuk dimanfaatkan membangun fasilitas dimaksud.
“Ada PAUD disana yang digagas salah seorang pendeta. Hanya perlu bangunan layak agar anak-anak bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Rekianus, masyarakat mengalami kesulitan air bersih. Bahwa pernah dibangun sarana pendukung oleh Dinas PU Kabupaten Merauke, hanya saja rusak.
Setelah dialog, dilanjutkan pelayanan kesehatan oleh dokter bersama beberapa tenaga medis dari Puskesmas Naukenjerai.
Ditambahkan, pihaknya bersama Dansatgas serta Kapolsek serta aparat kampung melakukan peninjauan patok batas RI-PNG MM 13.3 di Dusun Taplember.
Kondisi patoknya aman, karena beberapa bulan lalu, ia bersama staf melakukan pembersihan sekaligus pengecatan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun