Merauke, Suryapapua.com– Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Marinir ke-78 tanggal 15 November 2023, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XI Merauke melakukan pertemuan bersama Orari lokal Kabupaten Merauke.
Pertemuan dimaksud, tidak lain membicarakan kerjasama sehubungan dengan akan memancarkan panggilan khusus dalam rangka HUT Korps Marinir yang berlangsung dari 14-17 November 2023 dengan callsign atau panggilan 8G78MAR.
Sementara dalam pertemuan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XI Merauke, Letnal Kolonel (Mar) Daulat Situmorang dengan orari lokal Kabupaten Merauke, tidak lain melaksanakan special event stasiun (stasiun dengan panggilan khusus).
Pertemuan yang berlangsung beberapa hari lalu itu, juga membahas program kerjasama mengadakan special call atau panggilan khusus dalam rangka HUT Marinir nanti.
“Bagi kami ini merupakan kegiatan positif. Tentu dengan adanya publikasi secara amatir radio, bagi saya merupakan hal yang sangat istimewa. Saya bangga dan berterima kasih kepada orari khususnya Lokal Kabupaten Merauke,” ujarnya.
Diharapkan dengan kegiatan positif demikian, dapat diadopsi pimpinan selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rizka Ayu Febriana mengungkapkan, dengan call sign YC9UVO, pihaknya dari Lokal Kabupaten Merauke akan memancarkan panggilan Khusus dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Marinir tanggal 14-17 November 2023 dengan callsign atau panggilan 8G78MAR.
“Izin Amatir Radio Khusus (IARK) 8G78MAR sudah kami ajukan secara berjenjang ke orari Daerah Papua dan tinggal menunggu persetujuan Menteri Kominfo melalui orari pusat,” katanya.
Rizka mengaku, 8G78MAR direncanakan akan memancar secara bersamaan pada band yang berbeda terhitung sesuai tanggal tersebut diatas.
Tujuan kegiatan ini antara lain sebagai wadah pembinaan organisasi kepada anggota, menjalin hubungan silaturahmi dengan sesama amatir radio baik dari Indonesia maupun negara lain.
Lalu tentunya hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada organisasi maupun korps Marinir secara khusus bagi Batalyon Pertahanan Pangkalan XI Merauke.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
