Merauke, Suryapapua.com– Ini respon dan tanggapan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka setelah Presiden RI, Joko Widodo akan meneruskan proyek food estate Merauke, Provinsi Papua Selatan dengan menjadikannya sebagai kawasan ekonomi khusus.
“Kita bersyukur kepada pemerintah pusat, karena Bapak Presiden Jokowi mengintensifkan kembali proyek food estate,” ungkap Bupati Mbaraka kepada sejumlah wartawan di Kantor bappeda Litbang tadi pagi.
Dikatakan, ketika diintensifkan kembali, tentu juga disesuaikan tata ruang yang ada.
Jadi, lanjut Bupati Mbaraka, keseimbangan antara lingkungan serta kepentingan masyarakat pemilik ulayat menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan dalam proyek dimaksud.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, meskipun proyek food estate di tataran provinsi, namun secara teknis, ruangnya tersedia di Kabupaten Merauke.
“Ya, kalau bicara desain ruang dalam pertanian secara luas, sesungguhnya sudah komplit. Karena pernah ada studi tentang agroekologi serta sonasi ruang sesuai varietas komperasi tentang komoditas,” katanya.
Sesungguhnya, menurut Bupati Mbaraka, proyek food estate sudah jalan, karena rilnya ada investasi dalam skala besar, menengah maupun kecil yang dilakukan, lalu masyarakat juga sudah eksis.
Lanjut Bupati Mbaraka, saat ini Pemerintah Kabupaten Merauke dalam jangka pendek, terus mendorong dengan memperkuat sarpras pertanian seperti irigasi diperbaiki, pintu air, bantuan alsintan dan lain-lain.
Ditambahkan, selain padi yang akan menjadi prioritas unggulan untuk dikembangkan, juga tebu. “Memang selain padi, juga tebu yang sudah dijalankan di Kabupaten Merauke,” ujarnya.
“Dari hasil penelitian, kita adalah salah satu wilayah yang responsif dengan tanaman tebu yang juga tanaman lokal. Nanti dalam skala industrialisasi dapat diolah, tergantung teman teman yang punya ruang mengembangkan,” tandasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun