Merauke, Suryapapua.com– Betempat di lapangan Monumen Kapsul Waktu (11/10), berlangsung apel gelar pasukan yang diikuti ratusan aparat TNI/Polri untuk persiapan pengamanan kedatangan Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin besok sore dalam rangka penandatanganan prasasti pembangunan infrastruktur pembangunan Kantor Gubernur Papua Selatan dan fasilitas lain di Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.
Dari pantauan Surya Papua, hadir dalam apel itu, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, Danlantamal XI, Danlanud Merauke, Kapolres Merauke serta Dandim 1707.
Sementara Danrem 174/ATW, Brijgen TNI Agus Widodo sekaligus sebagai Dansatgas Pamwil bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara gelar pasukan.
Usai memberikan sambutan, dilanjutkan pemeriksaan barisan, sekaligus wejangan singkat dari Danrem kepada gabungan TNI/Polri.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Agus Widodo meminta semua prajurit TNI/Polri yang melakukan pengamanan dengan jumlah mencapai kurang lebih 900-an, agar harus mengeliminir dan meminimalisir segala potensi ancaman-sekecil apapun.
“Saya selaku Dansatgas Pamwil ingin meyakinkan bahwa Bapak Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin selama di Merauke, semuanya aman-kondusif baik kegiatannya maupun keamanan,” jelasnya.
Olehnya, pinta Dansatgas, semua anggota TNI/Polri yang ada, mempunyai tugas serta tanggungjawab sama. “Semua harus pegang teguh dan melaksanakan tugas sebaik mungkin,” pintanya.
Dansatgas kembali mengingatkan, jangan ada sedikit-pun potensi ancaman yang menggangu kegiatan pengamanan Wapres RI.
Subsatgas Intel sudah bekerja sejak ada informasi orang nomor dua di republik ini ke Merauke. Jadi, selama disini hingga kembali ke Jakarta Jumat 13 Oktober 2023, tetap menjalankan tugas sebagaimana biasa.
“Dengan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, saya yakin kita punya tekad dan semangat sama melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggungjawab. Lalu semua dilaksanakan dengan satu komando. Jika ada perkembangan di lapangan, segera dilaporkan ke atas,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
