Merauke, Suryapapua.com – Kapal carteran telah berlabuh di Pelabuhan Merauke dan siap mengangkut sejumlah kebutuhan pokok mulai dari beras, kopi, gula, telur, susu, pakaian laik pakai dan lain-lain yang akan dibawake Distrik Waan. Sekaligus dibagikan kepada masyarakat di sebelas kampung yang mengalami banjir rob beberapa pekan lalu.
“Sore ini, sejumlah kebutuhan dimaksud, diangkut dengan truk, lalu dibawa ke Pelabuhan Merauke dan langsung naik ke atas kapal carteran. Sehingga besok pagi-pagi sudah berlayar menuju Distrik Waan,” ungkap Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan Kamis (23/12).
Saat memberikan keterangan, Bupati Mbaraka didampingi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Merauke, pengurus organisasi Aisyiyah, Merauke Peduli, PMII, IPNU, IPPNU serta managemen Hotel Halogen yang mempunyai ketulusan hati membantu.
“Memang semua orang termasuk organisasi yang menyumbang, saya undang datang di Gedung Negara untuk hadir. Sehingga menyaksikan secara langsung pengangkutan dari gudang untuk dibawa ke pelabuhan,” ungkapnya.
Selain bantuan organisasi maupun pihak lain, jelasnya, juga dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke.
Khusus bantuan atau sumbangan telur ayam, katanya, datang dari salah seorang aparatur sipil negara (ASN), anak Papua atas nama Thomas Kimko sebanyak 600 rak telur. Jumlah yang sangat banyak itu, disumbangkan secara sukarela.
“Terimakasih ade Thomas Kimko yang berhati mulia membantu masyarakat di sebelas kampung di Distrik Waan,” ungkapnya.
Sementara data yang didapatkan, bantuan Pemkab Merauke yang siap didistribusikan adalah beras 1.392 karung, telur ayam 1392 rak, susu 1392 kaleng atau 29 kardus, teh celup 1392 pak, kopi 1392 bungkus serta supermie 1392 paket.
Dari jumlah tersebut, masing masing kepala keluarga di sebelas kampung akan mendapatkan 10 kg beras, satu pak teh celup, kopi satu bungkus ukuran 220 gram, supermie 5 bungkus, susu satu kaleng dan telur 10 butir.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, khusus pendistribusian ke kampung-kampung, nanti Kepala Distrik Waan bersama stafnya mengatur lebih lanjut disana. “Memang beberapa kampung sangat jauh. Lalu akses transportasi hanya bisa dengan jalur air serta biaya yang digunakan mengangkut hingga sampai tempat tujuan, tidak sedikit,” ujarnya.
Oleh karena biaya sewa ke kampung besar, para kepala kampung telah diinstruksikan menggunakan atau menyisihkan dana kampung yang ada. Tujuannya agar bantuan cepat tiba dan diterima masyarakat.
“Atas nama Pemkab Merauke, saya menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah berkontribusi memberikan bantuan untuk masyarakat di Distrik Waan. Semua bantuan yang disumbangkan, didistribusikan sekaligus bersama dari pemerintah,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
