Boven Digoel, Suryapapua.com– Korban orang asli Papua (OAP) yang diduga ditabrak mobil Koramil Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan Selasa (15/8) dan meninggal adalah pasangan suami isteri.
Kedua korban itu yakni Ignasius Wareka, guru Sekolah Dasar Inpres (SDI) Oskam Mindiptana dan isterinya Berha Apanop.
Informasi yang dihimpun Surya Papua Rabu (16/8), setelah pasangan suami isteri itu meninggal ditabrak, keluarga langsung membawanya ke Koramil Mindiptana meminta pertanggungjawaban.
Selama semalam, kedua almarhum tidak dibawa pulang ke rumah duka. Baru tadi pagi dibawa pulang keluarga ke rumah duka, sambil menunggu kedatangan Dandim Boven Digoel, Letkol Agustinus Ressa Salappa meminta pertanggungjawaban.
Akibat kertidakpuasan, masyarakat setempat melakukan aksi spontan semalam dengan melakukan pengrusakan terhadap bangunan Koramil Mindiptana.
Terbang dari Jayapura
Sementara Dandim Boven Digoel, Letkol Agustinus Ressa Salappa melalui pesan watshap-nya tadi pagi mengaku, sedang persiapan terbang dengan pesawat dari Jayapura menuju Tanah Merah.
Selanjutnya langsung menuju ke Mindiptana untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“ Nanti kalau data sudah lengkap dan benar, saya kabari secepatnya,” tulis Dandim.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun