Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka memberikan warning kepada petani maupun gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk hati-hati membeli pupuk maupun bibit padi dari orang yang sering melakukan promosi.
“Saya perlu sampaikan bahwa kenapa produksi padi petani menurun, karena selain faktor alam, ada kelalaian dari kita sendiri. Saya ingatkan dengan tegas, karena nanti merugikan kita sendiri,” ungkap Bupati Mbaraka dihadapan ratusan petani saat pembukaan sekolah lapang di SP-3 Sabtu (12/8).
Dikatakan, banyak promosi pupuk dilakukan sejumlah produsen. Olehnya harus hati-hati ketika membeli. Lalu sebelum digunakan, dikomunikasikan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke terlebih dahulu.
“Ada produsen pupuk datang demonstrasi di lahan petani untuk satu hektar, tetapi tidak diketahui hasil akhirnya,” ungkap Bupati Mbaraka.
Begitu juga dengan bibit padi yang dibeli dan hendak digunakan. Harus dilakukan pengecekan di karantina guna menghindari bobot penyakit. “Saya ingatkan kembali untik tidak menyusahkan diri,” tegasnya.
“Usulan saya, ikuti instruksi Pemkab Merauke yang pasti akan bertanggungjawab dalam memberikan benih maupun pupuk. Mau kurang atau lebih, lebih baik itu. Kalau datangkan sendiri, resikonya berdampak ke seluruh wilayah,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
