Merauke, Suryapapua.com– “Kami meminta kepada Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka agar bisa ada bantuan alsintan (traktor serta jonder besar). Karena selama ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat.”
Permintaan itu disampaikan perwakilan masyarakat Kampung Kamanggi, Andreas Dinggon saat dialog pembangunan di Tugu LB Moerdani, kemarin. Menurutnya, petani setempat sangat membutuhkan alat pertanian, karena lahan yang dibuka pun sangat luas mencapai 25 hektar.
“Semoga ada respon dan atau tanggapan langsung dari Bapak Bupati Merauke, sehubungan permintaan alsintan ini,” pintanya.
Menanggapinya, Bupati Mbaraka mengatakan, staf dari Dinas Pertanian Kabupaten Merauke akan melakukan pengecekan lapangan terlebih dahulu, sekaligus melaporkan.
“Saya ingatkan kepada warga setempat kalau ada bantuan traktor maupun jonder diberikan pemerintah, jangan digunakan menarik kayu,” pintanya.
Selain itu, demikian Bupati Mbaraka, tak digunakan seenaknya keluar masuk hutan. Juga tidak diklaim sebagai milik pribadi. Karena merupakan bantuan pemerintah dan harus digunakan tepat sasaran mengola dan atau membajak lahan persawahan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka melaporkan kepada Danrem 174/ATW bahwa Kamanggi adalah daerah binaan Korem. “Jadi saya memohon kepada Pak Danrem agar menugaskan kepada prajuritnya melakukan pengawasan melekat ketika bantuan alsintan sudah diberikan pemerintah,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun