Boven Digoel, Suryapapua.com- Untuk Mendukung ketahanan pangan masyarakat dan peningkatan ekonomi keluarga, Kodim 1711 Boven Digoel memadukan program kegiatan ketahanan pangan masyarakat bersama program Tunas Sawa Erma (TSE) Group di bidang peningkatan ekonomi masyarakat dengan membuka laha seluas 25 hektar untuk pertanian di wilayah Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Kegiatan awal yang dilakukan Kodim 1711 Boven Digoel bersama pihak perusahaan yakni dari 25 hektar lahan milik masyarakat yang diserahkan, akan diawali dengan pembukaan lahan kebun percontohan seluas 2 hektar yang nantinya ditanami sayuran dan buah – buahan.
Dandim 1711 Boven Digoel, Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa menjelaskan, kegiatan ketahanan pangan nasional menjadi fokus utama bangsa ini, sesuai instruksi presiden Joko Widodo. Kemudian dilanjutkan oleh Panglima TNI, agar masyarakat terhindar dari bahaya krisis ketahanan pangan global.
Oleh sebab itu dipandang perlu bekerjasama dengan program yang dicanangkan oleh TSE Group dalam membangun ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik sehingga proses permodalan, pengawasan dan pemasaran bisa berjalan dengan baik, karena itu menyatukan satu presepsi untuk membangun msyarakat sangatlah tepat dilakukan.
“Jadi program dari TSE Group, kami dari kodim sangat dukung itu, bahkan kita sama – sama bekerja dengan masyarakat di lapangan. Masyarakat sudah berikan kita lahan 25 hektar, sekarang kita sikapi ini dengan berpikir bersama tanaman jangka pendek apa yang tepat agar masyarakat itu, dapat cepat pula merasakan hasil dari usaha ini. Kita mulai dengan 2 hektar dulu, kalau hasilnya baik baru kita perluas lagi,” ungkap Agustinus Ressa Sala’pa saat pertemuan dengan masyarakat Jum’at (14/4).
Dalam peretemuan tersebut, Jemmy Senduk selaku General Manager Umum TSE Group juga mengungkapkan, “Kami dari pihak perusahaan sudah meprogramkan peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah perusahaan ini, sehingga nantinya masyarakat akan lebih mendapatkan banyak peluang dari usahan yang mereka kerjakan. Karena pada dasarnya karyawan di perusahaan sangat membutuhkan sayur dan buah – buahan. Pada tahap awal ini kami akan mencoba membuka 2 hektar lahan. Kemudian jika hasilnya baik akan di kembangkan luas lahanya bersama kodim 1711 Boven Digoel.”
Disaat itu juga, Gergorius Kasibago selaku pemilik lahan dan ketua kelompok tani menyampaikan dengan senang hati memberikan 25 hektar di tepi sungai Digoel untuk dikelola bersama pihak perusahaan dan Kodim 1711 Boven Digoel dalam mebuka lahan bagi masyarakat.
Penulis : Fionny
Editor : Frans Kobun
