Boven Digoel, Suryapapua.com– Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali ditemukan flora dan fauna yang terancam punah. Sehingga kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi penting untuk ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.
Oleh karena itu, Tunas Sawa Erma B (TSE B) hadir dengan melakukan kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan yang berlangsung di SMPN Ujung Kia, Kampung Ujung Kia, Distrik Ki dan SMPN Jair, Kampung Getentiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan yang dilaksanakan 8 – 9 Maret 2023.
Dengan antusias siswa-siswi mengikuti sosialisasi pelestarian lingkungan yang digelar pihak perusahaan. Selama dua hari berturut – turut, Tim ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) perusahaan memberikan sosialisasi terkait kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT), pelestarian keanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa liar yang berada di hutan Papua khususnya di lingkungan sekitar areal TSE B.
Asisten Manager ISPO, Raja Surya Pangestu Aritonang yang hadir saat itu menjelaskan, hutan Papua terdapat kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT) yang didalamnya terdapat tumbuhan dan hewan endemik yang harus selalu dijaga kelestariannya.
“Jadi kami mensosialisasikan beberapa kawasan hutan yang memiliki makam keramat, sungai dan mata air yang perlu untuk dilindungi dan dijaga semua orang,” ujarnya.
Pelestarian lingkungan merupakan isu global yang semakin penting untuk diperhatikan. Selaras dengan hal tersebut membuat TSE B berupaya mensosialisasikannya kepada generasi muda melalui sekolah – sekolah yang berada di sekitar areal perusahaan.
Tujuannya tidak lain agar memberikan pemahaman dan kesadaran kepada siswa – siswi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati demi keberlangsungan hidup.
“Saya senang mengikuti kegiatan ini, karena sangat seru. Kegiatan dimaksud mengajarkan saya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, apalagi hewan – hewan endemik agar tidak punah,” kata Angela, siswi kelas 9 A SMPN Jair.
Penulis : Fionny
Editor : Frans Kobun