Diduga Dianiaya Oknum Anggota TNI AL di Wogikel-Merauke, OAP Meregang Nyawa

Laporan Utama2,503 views

Merauke, Suryapapua.com-Albertus Kaize, anak buah kapal (ABK) dari Kampung Okaba, Distrik Okaba diduga kuat dianiaya oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Wanam, Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Kejadian penganiayaan yang berlangsung Selasa 21 Pebruari 2023 sekitar pukul 23.00 WIT itu, tidak hanya dialami Albertus Kaize (almarhum) tetapi juga adiknya Daniel Kaize.

Sumber resmi Surya Papua ketika dihubungi Kamis (23/2) membeberkan detail kronologis kasus sesungguhnya yang menimpa kakak beradik itu.

Awalnya, almarhum (Albertus;red) bersama adiknya Daniel yang dalam keadaan mabuk setelah dipengaruhi minuman keras,  melintas di depan Pos TNI AL di Wanam sambil berteriak.

Lalu keduanya ditegur oknum anggota TNI yang berpakaian preman. Oleh karena tak terima ditegur, terjadilah perkelahian.

Setelah perkelahian, kakak beradik itu ditangkap dan dimasukan ke dalam Pos TNI AL.

Dari pengakuan adik almarhum, Daniel Kaize, selama di dalam pos, mereka diikat dan dianiaya. Saat penganiayaan, lampu dipadamkan.

“Jadi kedua korban tidak mengenal para pelaku,” ungkap sumber Surya Papua sesuai pengakuan Daniel Kaize.

Keesokan harinya, Rabu 22 Pebruari 2023 sekitar pukul 05.00 WIT, keduanya dilepas dalam kondisi babak belur. Mereka-pun memilih kembali ke kapal untuk beristirahat.

Lalu pada sore harinya pukul 18.00 WIT, Albertus Kaize dibangunkan sesama rekannya anak buah kapal (ABK), namun sudah meninggal.

“Memang yang meninggal adalah Albertus Kaize. Sedangkan adiknya Daniel Kaize tidak, meskipun mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat  tindakan penganiayaan tersebut,” ungkap sumber.

Sementara Kadis Penerangan (Kadispen) Lantamal XI Merauke, Parlin Silalahi ketika dimintai waktunya untuk diwawancarai jurnalis Surya Papua mengaku pagi ini belum bisa, karena masih ada kegiatan.

Jurnalis Surya Papua sempat menanyakan lagi melalui pesan whatshapp, kira-kira jam berapa bisa bertemu? Namun dijawab belum dapat dipastikan.

Oleh karena  belum ada kepastian jam  bertemu, jurnalis Surya Papua mengirim pesan lagi,  sekaligus menyampaikan adanya dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AL di Wogikel hingga seorang warga meninggal dunia, Kadispen balik menanyakan, ”kejadian apa? Bisa Minta kronologisnya.”

Penulis : Frans Kobun/Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *